Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Panduan Praktis dalam Mengatur Keuangan untuk Menahan Diri dari Belanja Online Berlebihan

Ilustrasi | Pexels.com/Karolina Kaboompics

Belanja online dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan, tetapi jika tidak diatur dengan baik maka itu juga dapat menjadi sumber stres keuangan.

Nah, untuk membantu Anda menahan diri dari belanja online berlebihan maka berikut inilah beberapa langkah praktis yang dapat Anda terapkan:


1. Buatlah anggaran bulanan

Poin utama yang bisa dilakukan ialah harus memulai dengan membuat anggaran bulanan yang jelas untuk kebutuhan pokok dan pengeluaran yang penting.

Dalam hal semacam ini bisa menetapkan batas yang realistis untuk belanja online dan disiplinlah untuk mematuhinya.


2. Prioritaskan tujuan keuangan Anda

Tentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, seperti menabung untuk liburan, pembayaran utang, atau insvestasi masa depan.

Hal semacam ini untuk menciptakan fokus dalam mencapai tujuan-tujuan yang dapat membantu Anda memotivasi diri dalam menahan diri dari belanja online yang tidak perlu.


3. Gunakan metode pembayaran yang tepat

Pertimbangkan untuk menggunakan metode pembayaran yang membatasi impulsif belanja online, seperti kartu debit daripada kartu kredit.

Kemudian, hal semacam ini bisa membantu Anda belanja hanya dengan uang yang Anda miliki dan mengurangi risiko utang yang tak terkendali.


4. Hidari situasi yang memicu belanja impulsif

Harus bisa disadari bahwa situasi atau kondisi emosional tertentu yang mungkin memicu keinginan untuk belanja online secara impulsif.

Cari alternatif lain untuk mengatasi stres atau kebosanan, seperti berolahraga, membaca, atau menjalankan hobi yang menyenangkan.


5. Batas waktu untuk pertimbangan pembelian

Berikan diri Anda waktu untuk mempertimbangkan pembelian online yang besar.

Nah, tahan diri untuk tidak langsung menekan tombol "beli" dan berikan diri Anda waktu untuk memikirkan apakah pembelian tersebut benar-benar diperlukan.


6. Tinjau dan evaluasi pembelian Anda

Secara teratur tinjau riwayat pembelian Anda dan evaluasi apakah barang yang Anda beli benar-benar memberikan nilai atau kepuasan yang sepadan.

Hal semacam ini dapat membantu Anda lebih sadar akan pola belanja Anda dan membuat keputusan yang lebih bijaksana di masa depan.


7. Libatkan diri dalam kegiatan lain

Temukan kegiatan atau hobi lain yang menyenangkan dan memuaskan untuk mengalihkan perhatian dari belanja online.

Hal ini bisa termasuk menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga, mengikuti kursus atau seminar, atau berkontribusi pada masyarakat melalui kegiatan sukarela.


Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, maka Anda pun dapat mengatur keuangan Anda dengan lebih baik dan menahan diri dari belanja online berlebihan.

Namun, harus senantiasa juga diingat bahwa belanja haruslah sesuai dengan kebutuhan dan prioritas keuangan Anda, bukan hanya keinginan sesaat.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN