Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Ciu(m)

Gambar
jangan berikan ciu(m) itu tak akan baik untuk jiwa yang tenang  ciu(m) merusak moral tanpa pandang bulu sekali pun tak pernah berciu(m) walaupun menurut orang enak bisa meningkatkan kadar cinta ciu(m) itu bisa menerbangkan jiwa yang tak pernah ada obatnya oh, ciu(m)  satu kata penuh arti arti kegelapan bagi orang edan ciu(m) di sembarangan tempat tanpa menoleh kiri kanan tanpa peduli apa yang dilakukan dasar ciu(m) perusak moral harga diri jadi murah meriah aku tak sudi memberikan ciu(m) walaupun sekali pun demi ketenangan hidup ciu(m) harus dijauhi dari orang-orang yang tak tahu diri 2021

Senja dan Kamu

Gambar
S aya berpikir bahwa senja dan kamu itu akan sulit dipisahkan dari kehidupan ini. Ya, senja itu adalah salah satu momen yang saya sukai, sedangkan kamu adalah wanita yang paling saya kagumi. Kemudian, banyak orang-orang juga yang berkata, senja adalah suatu momen keindahan yang Tuhan ciptakan. Saya pun berpendapat bahwa setuju saja karena ada benarnya juga yang dikatakan orang-orang itu.  "Apakah kamu, menyukai senja?" tanyamu di kala mata yang telanjang itu mungkin sedang melihat senja.  Saya hanya tersenyum.  "Kenapa hanya senyum saja?" tanyamu dengan raut yang terlihat kesal karena pertanyaan yang belum terjawab.  "Iya."  "Hmmm. Seperti tak ikhlas gitu ngejawabnya!" ketusmu lalu memalingkan muka yang mungkin saja marah.  "Apakah aku harus menjelaskan tentang senja dan kamu?" Saya pun memberanikan bertanya kepadamu.  "Bodolah!!!" Kamu yang masih membelakangi saya.  "Andaikan kau bisa tahu dan mengerti bahwa senja dan ka

Ketika Itu

Gambar
ketika itu, mata kita saling beradu walaupun hanya bisa dihitung oleh menit namun, kita benar-benar menciptakan asmara hingga dunia ini menjadi berwarna ketika itu, tangan kita saling bergandengan di antara waktu yang terus menghitam lampu-lampu taman menyala seperti menyambut kita yang bergejolak asmara ketika itu, kita saling berbicara perihal hati perihal tanya perihal masa depan perihal asmara yang bergelora ketika itu, kita saling tertawa menikmati asmara yang kian merajalela hingga saban hari selalu terpesona oleh indahnya hari yang semakin berwarna 2020

Uang-Uang yang Berseliweran

Gambar
pernahkah kau mengerti, tentang keunikan-keunikan di pintu masuk itu?  tanya seorang lalaki yang berbaju biru semua hal itu menjadi bisu dengan uang yang dilemparkan ke mulutnya  semua hal itu menjadi mudah  dengan uang yang dilemparkan ke tangannya  semua orang yang berseragam itu begitu enaknya memainkan uang yang berseliweran tertawa di balik orangorang yang kesusahan  pernahkah kau mengerti dengan semua itu?  sekali kau bertanya dengan mata membulat  2022

Cinta Tak Direstui

Gambar
A ku masih di sini. Aku masih di sini menikmati heningnya suasana. Menikmati sepinya hari tanpa dirimu. Aku masih menahan luka yang entahlah sampai kapan semua ini akan sembuh. Apakah kau mengerti tentang cinta yang tulus dari seorang lelaki? Apakah kau paham tentang cinta yang sulit dilepaskan di dalam hati ini?  Saban hari, aku hanya bisa merenungi nasib yang entahlah akan seperti apa jiwa ini. Akan seperti apa jiwa ini tanpa dirimu. Apakah aku harus kalah? Ataukah harus terus-menerus memupuk hidup agar bisa berjalan kembali ke arah yang lebih baik? Mungkin, andaikan waktu bisa diputar kembali, aku tak akan menyiakan-nyiakan waktu untuk dirimu. Namun, entahlah waktu sudah semakin beranjak ke depan. Akan tetapi, pikiran ini masih saja bergelut tentang dirimu.  Aku masih mengingat ketika kita masih bersama lalu memandangi langit yang sama. Menginjak tanah yang sama. Duduk. Kemudian, saling melemparkan pertanyaan hingga kau pun terlihat bahagia. Namun, senyum yang dulu kau lemparkan it

Seseorang yang Menunggu Hujan Reda

Gambar
seseorang itu masih duduk seperti angka enam hingga matanya mulai keluar  lalu meloncat ke genteng  lalu meloncat lagi ke atap mobil lalu meloncat kembali mendekati wanita yang kehujanan  seseorang itu malah menjadi kehujanan  ketika kakinya bisa lepas dari ringkuk kedinginan  lalu berhasil menyapa wanita itu kamu, kehujanan, kata-kata yang keluar dari mulutnya hingga wajah wanita itu menjadi merah  dan kedua tangan wanita itu lemas tak berdaya seseorang itu limbung  berteriak-teriak  memanggil bala bantuan  sampai sekujur tubuhnya basah oleh keadaan namun, seseorang itu tak beruntung  hujan terus saja membesar  seorang wanita terkapar di depannya  hingga air matanya bobol bercampur dengan hujan  yang tak kunjung reda 2022

Kehidupan Mike (14)

Gambar
; Ketenangan yang Mulai Didapatkan oleh Mike T elah lama ia merenung dengan kesedihan yang terus menggerogoti tubuh, akhirnya Mike pun bisa merasakan ketenangan. Semua itu pun tak lepas juga dari bantuan sahabatnya, yaitu Andi. Setiap hari, Mike mencoba untuk memupuk semangat walaupun semua itu terasa sangat susah. Namun, ia sendiri tak ingin terus-menerus merenungi nasib buruk yang menyerangnya itu. Sarah. Ya, Sarah adalah seorang wanita yang cantik dan tak ada duanya. Oleh karena itu, Mike selalu mengingatnya menjadi salah satu kekasih yang sulit untuk dilupakan. Memang, hal semacam ini bisa menjadikan hidupnya hancur. Namun, ia pun tak mau kehancuran itu terus-menerus menyerang dirinya. Oleh karena itu, hal-hal sederhana pun masih ia lakukan, yaitu melukis, menulis, dan lainnya yang menurutnya bisa lebih baik lagi. Memang, seseorang pun pernah berkata kepadanya bahwa cinta itu adalah harus memiliki. Hal, semacam itulah yang mungkin ia rasakan pada saat ini. Memiliki. Namun, ia ha

Ponsel Pintar Menjadi yang Paling Penting di Zaman Ini

Gambar
M emang, salah satu benda yang paling penting di saat ini itu adalah ponsel. Oleh karena itu, banyak orang juga yang ke mana-mana senantiasa membawa ponsel. Bahkan, sampai ke kamar mandi pun banyak yang membawa ponsel. Hal semacam itu pun tak bisa disalahkan karena semua itu adalah hak pribadi. Namun, bisa dilihat dari semua itu bahwa ponsel itu benar-benar sudah menjadi salah satu kebutuhan yang sangat dibutuhkan di zaman ini. Banyak hal juga yang melatarbelakangi ponsel ini menjadi penting. Ya, mungkin banyak orang juga yang sudah menyadari bahwa suatu ponsel pintar itu bisa segala macam; menonton; belajar; telepon; mengirim pesan; hiburan dan lainnya. Nah, hal semacam itu pun menjadi pendukung-pendukung yang ada di dalam ponsel sehingga salah satu benda itu bisa dikatakan manfaat dan sebaliknya. Di zaman ini, ponsel tak hanya untuk menelepon atau mengirim pesan saja. Akan tetapi, banyak kegunaan lainnya yang bisa dijalankan di dalam ponsel ini. Apalagi, di zaman sekarang itu bah

Kehidupan Mike (13)

Gambar
; Air Mata dari Mike "P ernahkah lu, melihat gelas yang jatuh?" tanya Andi kepada sahabatnya itu.  Mike terpaku. Dahinya mengkerut. Kemudian, ia pun tampak kebingungan kenapa Andi malah bertanya dengan pertanyaan seperti itu. Sampai, ia pun sangat malas untuk menjawabnya.  "Apakah lu, benar-benar tak tahu jawabannya?" tanya Andi, "ataukah hanya males untuk menjawabnya?" selanjutnya.  Mike masih saja sangat malas untuk menjawab pertanyaan yang membuat dirinya tak menarik. Kemudian, ia hanya terpaku dan tak mengeluarkan kata sedikit pun.  "Kenapa tak mau menjawab?" tanya Andi sedikit kesal kepada sahabatnya itu.  Entahlah! Mike hanya bisa meratapi kekasihnya yang telah pergi itu. Ia belum bisa melupakannya sampai benar-benar lupa. Oleh karena itu, hidupnya pun seperti tak berwarna. Sampai, beberapa pertanyaan si manusia kayu itu pun ia cueki.  Memang, suatu hal yang menyangkut hati itu pun akan sangat sulit dilupakan atau disembuhkan. Oleh karena i

Hari Ini

Gambar
ini hari, yang begitu berputar-putar sampai tubuhku sudah seperti roda yang tak bisa didiamkan  hari ini, harus kutelan semuanya  tentang rasa; cinta yang dulu pernah bermekar hari ini, putarkan terus tubuhku hingga tak berdaya  kalau semua itu bisa untuk  melepaskan semua bayang-bayangmu hari ini, kutulis semua tentangmu  di sini, tentang indahnya dirimu di sini, tentang manisnya senyummu di sini, tentang apa adanya dirimu di sini, tentang cara berpikirmu yang mungkin sudah bahagia di sana hari ini, sudah hari yang ke-1080 lebih aku tak mendengar sapaanmu aku tak mendengar suara khasmu aku tak mendengar lagi  sungguh, aku tak mendengar lagi  pengingat sholat di setiap waktu yang sering diucapkanmu itu untuk jiwa yang sering lupa ini 2021

Mata Merah, Muka Kantuk

Gambar
S udah bisa diakui bahwa waktu sudah menunjukkan angka empat, sedangkan suara speaker masjid sudah ada yang berbunyi. Namun, saya masih saja bergelut dengan apa yang harus diselesaikan. Melihat jam. Melihat ruangan. Melihat jendela. Melihat apa yang saya lihat itu semuanya terasa sepi. Seketika itu, saya jadi mengingat dirimu kembali yang setiap diperlukan selalu menunggu dan menemani di kala seperti ini.  Kadang, saya ingin bilang, saya ini lelah! Namun, semua itu pun sangat sulit untuk diucapkan di kala semua urusan belum selesai. Sekarang ini, hanya sayalah, hanya diri sayalah yang bisa terus memupuk hati dan pikiran agar senantiasa berpikir positif dan selalu bersemangat.  Biarlah! Biarlah, waktu menjadi saksi bahwa seperti inilah kehidupan saya. Seperti inilah saya, hanya ditemani sunyi, sepi, sejuk, dan lumayan tak indah itu. Namun, semua hal yang patut dikerjakan pun harus bisa dikerjakan dan sesuai tepat waktu.  Entah karena apa setiap membuka Facebook, salah satu hal yang sa

Kau dan Sebungkus Roti Tawar

Gambar
mau roti tawar, enggak?  tanyamu sambil melihatku aku hanya menggaruk-garuk kepala seperti orang yang bingung  hingga kau tersenyum ketika itu mau roti tawar, enggak? sekali lagi kau bertanya aku hanya memandangmu  sedangkan kau malah melemparkan senyum kemudian, aku terpesona melihatmu apakah ini cinta? tanyaku dalam hati 2022

Entah karena Apa

Gambar
entah karena apa  orang-orang itu malah berlari-lari  mencari mulutnya yang hilang ke mana  entah karena apa  orang-orang itu malah menangis  di kala mulut itu berhasil ketemu  entah karena apa  orang-orang itu malah menunduk lesu ketika mulutnya berhasil menempel lagi entah karena apa  orang-orang itu malah menjadi bisu  ketika kedua tangannya berbicara 2022

Sebungkus Nasi

Gambar
"Ini buat, kamu!" Seorang lelaki berbadan gendut itu memberikan sebungkus nasinya kepada Ilham.  "Nggaklah, Bang. Ini sudah ada!" Ilham menunjuk nasi bungkus yang sedang dimakannya.  "Ini buat, kamu! Biar, cepat gede. Abang sudah makan tadi."  Cacing yang ada di perut Ilham pun terdengar bersuara. Mungkin saja, dia belum makan dari pagi hingga menjelang sore. Untung saja, dia dan abangnya selalu dapat kiriman dari panitia masjid yang mengadakan bagi-bagi nasi bungkus setiap harinya. Jadi, Ilham pun bisa mengisi perutnya dengan makanan yang bergizi.  Sebungkus nasi yang diberikan oleh Riko—abangnya Ilham, dia buka dengan perlahan-lahan. Sesekali, Ilham sangat ragu untuk memasukan nasi itu ke dalam perutnya. Namun, dia juga terlihat sangat kelaparan. Riko yang terus sibuk memainkan benda elektronik persegi panjangnya, sesekali dia tertawa cekikikan. "Bang, ciee ketawa sendirian." Ilham memergoki Riko yang sedang asik bermain dengan benda yang ada

Pensil Tumpul

Gambar
Pensil tumpul yang kacau menuliskan katakata pun sudah tak mampu menggambar bidadari menjadi susah hanya goresan tak berwarna tercipta Dilihat pun tak jelas kertas putih tak menjadi indah hanya kosong tak bisa dibaca hanya kosong tak bisa ditafsirkan hanya kosong tak bisa dinikmati ;gambar dan kata-kata hanya menjadi suara hati Pensil tumpul semakin tumpul saat dipaksa digoreskan pada kertas hanya kesedihan yang didapat Rabu, 08/07/20 13.09 WIB

Lasmini

Gambar
Lasmini , apakah kau masih ingat ketika kau sewaktu kecil? Pertanyaan semacam itulah yang pertama kali saya tanyakan kepada wanita itu. Kemudian, kau hanya menggelengkan kepala. Lasmini, apakah kau masih ingat ketika bisa sampai ke tempat ini? Pertanyaan kedua semacam itulah yang saya tanyakan kepada wanita itu. Namun, lagi dan lagi kau menggelengkan kepala saja.  Saya menjadi bingung ketika ada seorang wanita yang mempunyai hidung kayu itu duduk di tempat ini. Wajahnya tampak kebingungan seperti ada hal yang sedang dicarinya. Kemudian, matanya pun terlihat sangat fokus menyapu setiap sudut tempat ini, sedangkan tangan kanannya dibungkus oleh kain bekas potongan jeans .  Sewaktu saya ke tempat ini, orang-orang sudah memanggil wanita itu dengan sebutan Lasmini. Entahlah! Saya pun jadi mengikuti saja apa yang dikatakan oleh orang-orang untuk memberikan nama Lasmini terhadap wanita itu. Dilihat-lihat, wanita itu mempunyai kulit yang bersih, berambut panjang yang berwarna seperti arang, se

DI SINI DAN DI SANA

Gambar
di sini langit sangat cerah  secerah senyum wanita berkerudung putih yang baru keluar dari mobil putih apakah di sana juga cerah?  atau malah kepulan asap yang terlihat?  di sini masih bisa makan makanan enak  apakah di sana juga masih bisa?  kata orang-orang, di sana sangat susah  bahkan untuk setahun sekali pun sangat susah makan enak itu momen yang langka  di sini para remaja masih bisa joget-joget  tertawa-tawa merengek  manja malu rasanya melihat itu apakah di sana juga masih bisa?  di sini masih bisa beribadah dengan tenang  apakah di sana juga masih bisa? 21'

Akulah Lelakimu

Gambar
Kau itu masih duduk di taman kota, raut wajahmu terlihat sedih lalu tangan kananmu masih memegang suatu buku. Mungkin, buku itu adalah buku kesukaanmu, sedangkan aku masih saja memandangmu dari samping. Pikiranku jadi bertanya-tanya, kenapa kau terlihat sedih? Kenapa kau seperti sudah menangis? Aku semakin penasaran denganmu yang mempunyai paras cantik itu.  Aku mengkhawatirkan dirimu yang sudah lama duduk di kursi taman itu, sampai diri ini tak mau meninggalkanmu sendirian. Memang, waktu sudah semakin malam. Namun, hati ini masih saja ingin menemanimu walaupun mungkin saja kau tak menyadarinya bahwa ada lelaki yang menunggumu.  Banyak hal yang aku pikirkan ketika melihatmu itu. Pertama, kenapa kau bisa menangis? Kedua, siapa yang membuat kau menangis? Andaikan aku tahu, mungkin nasib lelaki yang menyakitimu sudah tak aman. Ingin kubilang, aku lelakimu setia menunggumu¹. Namun, aku malu dan tak mempunyai keberanian untuk mengungkapkannya.  Mungkin, ada benarnya menurut salah satu liri

Sebuah Dialog Penuh Luka

Gambar
"Kita akhiri saja hubungan ini, ya!"  pinta kau di kala kita memijak tanah yang sama tak terasa waktu terus berlari  mengejar waktu yang tak pasti  hingga diriku malah sakit hati mungkin, banyak orang yang tak percaya hubungan kita harus ditimpa bencana hingga hancur berantakan ke mana-mana dan tak bisa dibangun lagi secara bersama 2021

Aku, Kamu, dan Roti 2000-an

Gambar
Pernahkah kau bertanya, tentang bulan dan bintang yang saling menghiasi di langit itu? Namun, kau hanya tersenyum ketika pertanyaan itu aku lemparkan di taman kota ini.  Malam ini, sangat indah. Namun, keindahan itu malah menjadi salah satu bumerang bagiku. Entahlah! Apa yang tak pernah aku rasakan, malah menjadi nyata dirasakan. Entahlah! Mungkin, ini adalah ujian hidup.  Masih aku ingat ketika pertanyaan itu menyerang dirimu. Sewaktu itu, kau memegang roti 2000-an. Ya, roti itu selalu kau bawa untuk menjadi teman di kala lapar sedang melanda. Aku termenung. Kemudian, aku pun tersenyum di kala itu. Entahlah! Mungkin, hal semacam itu adalah keunikan yang ditampilkan olehmu. Ya, jarang banget seorang wanita selalu membawa bekal roti di dalam tasnya. Uh, sungguh itu unik dan hanya dirimulah yang mampu seperti itu.  "A, mau roti?" Sewaktu itu, kau malah menawarkan roti kepadaku. Aku menggelengkan kepala. Aku tersenyum. Aku tak berkata sedikit pun. Kemudian, kau hanya membalasny

Sepi

Gambar
Sampai kapan sepi akan  merangkak masuk ke dalam dirimu? Sampai kapan kau mengunyah sepi seperti mengunyah permen karet yang terus dikunyah walau  sudah tak ada rasa lagi Cobalah menonton televisi acara kartun yang kau gemari sampai sepi itu berlari atau bisa keluar sewaktu dikunyah tadi 2021

Penulis yang Tak Kau Sukai

Gambar
sudah satu lembar aku tulis dengan kata-kata sederhana tapi kau tak sedikit pun menyukainya sudah satu lembar lagi aku tulis dengan kata-kata yang horor tapi kau masih tak menyukainya sudah satu lembar lagi aku tulis dengan kata-kata yang romantis tapi kau malah bilang, lebay sudah satu lembar lagi aku tulis dengan kata-kata yang bijak tapi kau malah bilang, so, motivator sudah satu lembar lagi aku tulis dengan semua kata-kata yang ada di kepala tapi kau malah bilang, aku tak butuh penulis 2021

Apel Merah Itu Benar-Benar Hilang

Gambar
Saya merasakan hal-hal yang mungkin sewaktu dulunya tak pernah terpikirkan. Namun sekarang ini, malah menjadi kenyataan yang pahit untuk hidup ini. Apel merah yang semulanya sangat dekat dengan saya malah hilang entah ke mana. Apa mungkin diambil oleh orang-orang yang berjubah hitam ataupun orang yang memakai kaus warna-warni? Saya pun tak mengetahui dengan pasti apel itu kenapa tiba-tiba menghilang saja.  Masih di tempat ini yang biasanya selalu ada apel. Namun sekarang ini, malah menjadi kesunyian yang terus melanda. Mungkin, kata-kata orang, hilang satu tumbuh seribu. Namun, apa mungkin kata-kata itu terjadi atau menjadi kenyataan yang nyata? Semua hal yang dirasakan oleh hati ini malah menjadi suatu masalah dalam kehidupan sehari-harinnya.  Pagi ini, saya tak menikmati apel merah yang sewaktu dulu menjadi salah satu teman di kala baru membukakan mata. Uh, ini menjadi sebuah hal yang harus dilalui walaupun apel merah itu, mungkin sudah dicuri oleh orang lain dan dijadikan pajangan

Cara Mencintai Kekasihmu

Gambar
Search Google Cara mencintai kekasihmu Klik cara mencintai kekasihmu yang cantik Scroll-scroll 2,4 MB Unduh gratis  Muat turun I'm not a robot Ceklis Traffic light  Klik klik klik Next Muat turun 20% .... 45% .... 67% .... 88% .... 95% .... Ting ting Kouta internet utama Anda habis Ah ...! 2021

Aku Tak Tahu

Gambar
aku tak tahu memulai dari mana aku tak tahu menulis dari mana aku tak tahu mengungkapkan dari mana aku tak tahu menggambarmu dari mana aku tak tahu mendekatimu dari mana aku tak tahu mencintaimu dari mana sungguh, aku tak tahu dengan rasa yang tercipta ini rasa yang bergelora rasa yang dibakar olehmu rasa yang dibangunkan olehmu rasa yang tak tahu artinya ini aku tak tahu aku tak tahu tolong .... ini artinya apa? aku tak tahu tolong .... inikah arti cinta? aku tak tahu aku ingin tahu aku benturkan kepala ke pintu jati aku tendang pintu jati aku tonjok pintu jati aku berteriak menakuti pintu jati aku bantingkan pintu jati aku tak tahu lagi harus berbuat apa aku kalah dengan aku tak tahu tentang arti yang ada di hati ini aku tak tahu jangan tanya aku lagi aku tak tahu! 2021

Kesedihan

Gambar
di luar sedang hujan membasahi genteng daun mobil  jalanan bahkan, sampai menghanyutkan jejak kita aku terdiam di pojok kursi menunggu hujan yang sedang menggambar lagi wajahmu aku tunggu ternyata,  hujan itu tak berhasil sangat sedih  bahkan tempat yang dipakai untuk menggambar wajahmu malah jadi banjir aku sedih melihatnya tolong tolong, teriakku semua orang melihat ke wajahku aku tenggelam ke lautan rindu padamu 2020

Bekas Kakak

Gambar
L angit sudah berubah warna menjadi hitam. Aku sendiri sangat sibuk untuk mengurus keperluan sekolah dan pastinya mempunyai hasrat terhadap barang-barang yang ingin dipakai. Namun, aku yang sebagai seorang adik paling bungsu dari ketiga bersaudara, tentu harus mempunyai kesabaran ekstra tinggi.  "Pah, ransel aku sudah bolong!" Aku memperlihatkan yang bolong itu kepada Papah. "Aku ingin punya ransel yang baru lagi, Pah!" lanjutku, sambil merengek.  "Oh, itu. Tenang saja, De. Tuh! Ada bekas kakak masih bagus. Pakai saja!" Papah sambil menunjuk ransel yang digantungkan di paku.  Hmmm!  Aku sendiri hanya bisa menahan kesedihan, kekesalan, kemarahan, dan semua rasa bercampur aduk di dalam jiwa. Namun, aku tak mungkin untuk mengeluarkan semua rasa itu di hadapan Papah. Kemudian, seorang lelaki tua yang paling dihormati dan dicintai berjalan untuk mengambil ranselnya dan langsung memberikan kepadaku. "Pah, ini ranselnya besar banget!" Niatku memprotes

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN