Cangkir Kopi Writing

Ilustrasi | Pexels.com/Joshua Köller setelah hampir satu tahun, ban itu semakin saja melendung sampai aku pun sangat khawatir dan takut untuk memakainya sekarang, ban itu keluar angin dan suaranya seperti kentut orang dewasa hingga aku pun menoleh tak berdaya dalam kekhawatiran yang mendalam ban yang selama ini menjadi saksi perjalanan aku dan kamu menuliskan cinta di antara halangan-halangan yang berjejeran sekarang, ban itu malah tak berdaya ban itu meletus di pagi hari seperti sudah kesal ingin menghapuskan kenangan kenangan tentang kita yang penuh dinamika aku pun tak bisa apa-apa melihat semua itu sangat cepat terjadi bagaikan kilat yang menyambar kepala ini terpukul; sangat sedih bahwa satu saksi cinta kita hilang 2024

Ilustrasi by Pixabay M ungkin, banyak yang bertanya-tanya perihal ini, apakah minum kopi saat mau puasa itu aman?  Namun, harus bisa diketahui dulu bahwa berdasarkan data dari International Coffee Organization, konsumsi kopi di Indonesia ini menyentuh angka 5 juta per kantong 60 kg. Bagaimana banyak, kan? Oleh karena itu, angka tersebut pun menunjukkan bahwa kopi ini menjadi salah satu produk minuman dengan distribusi terbesar. Kembali lagi ke pertanyaan awal, apakah aman minum kopi saat mau puasa? Menurut pakar gizi yang dilansir dari laman AQUA  bahwa minum kopi saat menjalani puasa itu tidak dilarang. Oleh karena itu, Anda pun diperbolehkan minum kopi setelah makan besar agar tidak meningkatkan asam lambung. Dalam hal semacam ini, sangat penting juga untuk mengetahui waktu yang tepat untuk minum kopi dan sangat diperlukan bagi setiap orang, khususnya para penikmatnya. Kapan waktu yang tepat untuk minum kopi di bulan Puasa? Harus bisa disadari bahwa terdapat juga waktu yang t

Ilustrasi by Pexels.com/Festina Muhaxheri D alam keheningan malam, aku masih saja sering meraba-raba ingatan yang menempel dalam pikiran ini. Aku mengingat kembali tentang kita yang sewaktu itu pernah saling menuliskan cinta.  Aku harus bagaimana? Tanyaku dalam hati yang mulai terasa gusar. Kemudian, hal yang paling menakutkan olehku malah terasa, yakni merasa takut tak bisa melupakan dirimu. Duh! Bulan yang kulihat di malam hari pun tampak tak sempurna, aku terdiam seperti angka satu, sedangkan udara pun terus masuk ke dalam celah-celah kemeja ini. Hmm. Ini harus bagaimana lagi? Tanyaku lagi, sedangkan ingatan ini malah semakin menumpuk di dalam pikiran. Andaikan kau masih saja di sini, mungkin kita masih saja merangkaikan kisah yang sempurna. Namun, entahlah! Sekarang, kita bagaikan manusia-manusia yang tak pernah kenal; tak saling bersapa maupun melihat. Problem semacam itu terus saja menghantui isi hati sampai aku termenung duduk di kursi panjang. Hal-hal semacam itulah yang m

Ilustrasi by Pexels.com/Katerina Holmes M ungkin saja, banyak yang berpandangan bahwa jatuh cinta itu ialah pengalaman emosional yang mendalam dan sering kali sulit diungkapkan dengan kata-kata. Oleh karena itu, jatuh cinta pun bisa diartikan lebih dari sekadar perasaan yang mana bisa melibatkan berbagai aspek kehidupan manusia. Maka, hal semacam itu pun bisa ditelusuri lebih lanjut bahwa makna jatuh cinta dari sudut pandang yang lebih mendalam itu seperti apa, sih? Mengutip dari berbagai sumber bahwa makna jatuh cinta secara mendalam itu memiliki beberapa poin, yakni sebagai berikut: 1. Keterhubungan emosional dan kimia otak Dalam hal semacam ini ialah jatuh cinta melibatkan keterhubungan emosional yang kuat antara dua orang.  Kemudian, ada juga aspek biologis di mana reaksi kimia dalam otak, seperti peningkatan dopamine dan oxytocin. Selanjutnya, hal semacam itu pun sangat berperan dalam menciptakan perasaan euforia dan keterikatan emosional. 2. Penemuan diri dan pertumbuhan

Ilustrasi by Pexels.com/Achilles Kastanas Pernahkah kau bertanya hujan yang sering mengguyur atap rumah dan membasahi seluruh halamanmu. Hujan itu menjadikan sebuah tanda seperti kau yang menangis di saban hari merenungi kehidupan yang terasa tak berarti. Pernahkah kau bertanya hujan di kala kedua matamu mulai kembali terbuka melihat orang-orang yang berlarian takut akan terkena tetesan hujan. Kau malah asyik dengan ponselmu kau pun mungkin hanya melihat orang-orang itu layaknya seperti game video yang kau mainkan setiap menit. Andaikan kau bisa melihat dengan seksama hujan itu anugerah yang tak bisa ternilai oleh apa pun. Namun, kau masih saja seperti tak memperdulikannya kau malah semakin asyik dengan duniamu semua itu bagaikan angin lalu saja. Dari balik jendela kaca berukuran 1 kali 2 meter hujan itu seperti membangunkan dirimu; sangat deras. Kau berdiri, membuka sedikit vitrase yang menghalangi pandangan lalu terpaku sebentar seperti angka satu dan mengerut

Ilustrasi by Pixabay entah sudah belasan tahun bintang itu sangat nyaman di atas menghiasi halaman rumah yang beralas pasir dan semen lalu cahayanya pun masih terlihat jika dilihat di sela-sela jendela kamar tidur bintang itu begitu gagah bak para abdi negara yang sering diharapkan oleh para wanita cantik kesehatan namun, bintang itu, ya, bintang itu sekarang, malah jatuh hingga padam bu, bintang itu jatuh, bu kata suara anak kecil yang masih sering menangis entah, karena apa? ibu pun hanya mengerutkan kening dan wajahnya seperti tak percaya bintang itu benar-benar jatuh, ucapnya pelan sekarang, tak ada lagi yang merasa so gagah bintang yang mengiasi halaman rumah itu padam semuanya kembali kepada awalnya tak ada bintang; hanya menjadi biasa saja semuanya menjadi sama; melihat apa adanya saja 2023