Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Izinkanlah Aku Menggapai Bintang

Gambar
pernahkah kau melihat pelangi? pernahkah kau melihat mentari? pernahkah kau melihat bulan? pernahkah kau menikmati semua yang ditanyakan itu? pertanyaan-pertanyaan semacam itu kau lemparkan ketika aku memandang nyaman wajahmu ketika kita saling duduk berhadapan ketika kita saling menjalin kasih hmmm, aku menikmati semua itu namun, izinkanlah aku menggapai bintang agar bisa membuatmu lebih bahagia agar kau merasa lebih nyaman di sampingku kau malah tersenyum ketika aku berkata, aku akan menggapai bintang demi kamu lalu kujadikan bintang itu sumber kehidupan kita aku akan terbang dan menggapainya, percayalah! kau lalu berkata, aku percaya kamu, kok! kau terlihat sangat yakin tentang omonganku aku jadi bergetar, semangat, kuat hingga akhirnya aku merasa nyaman di sampingmu * kini, bintang itu sudah kugenggam dengan tangan kosong namun, semua itu telah hilang; harapan bersamamu itu pupus aku harus bagaimana? tanyaku dalam hati aku harus bagaimana? tanyaku sekali la

Mengeluarkan Kenangan

Gambar
Di kamar ini, ada satu yang tak bisa dilupakan  yaitu lukisan dirimu yang masih menempel  mataku pun mulai menyapu seluruh isi ruangan  ada kamu, ya, kamu yang masih tersenyum  aku jadi gemetar lalu mulutku serasa terkunci di kamar ini, lukisan itu menjadi hidup  di antara remangnya lampu kamar  lagi dan lagi mataku malah melotot tajam  ketika kamu berhasil mendekati tubuh ini sepajang kisah itu, sekarang malah keluar  dari isi kepala lalu berlari-lari di kamar ini aku benar-benar tak bisa menahannya  kenangan itu hidup lagi di tempat yang dulu kamu tempati aku benar-benar masuk, ya, masuk ke dalam kamar ini melihat kamu yang terlukis itu  hingga aku sangat beruntung, ketika kenangan itu berhasil keluar  aku benar-benar lega sekarang ini kenangan tentang kamar ini yang sudah keluar dari pikiran 2022

Cukup! Jangan Bicara!

Gambar
" Cukup! Jangan bicara lagi!" kata saya di kala kau terus-menerus berbicara. Saya sudah paham apa yang kau bicarakan di depan ini; tentang rasa; tentang hati; tentang arti kita. Namun, semua itu menjadikan kesedihan mendalam sampai hati saya terluka. Apakah kau mengerti tentang apa yang keluar dari mulutmu itu? Entahlah. Saya tak bisa menduga-duga apa yang sedang kau pikirkan. Hal yang tersulit bagi saya itu adalah melupakan dirimu. Ya, walaupun semua itu begitu menyakitkan hati ini. Namun, setidaknya sebuah lagu Kenanglah Aku itu berhasil hidup di jiwa ini. Apakah saya salah untuk terus-menerus mengenang dirimu? Kenangan itu menjadi salah satu yang terburuk bagi saya. Ya, kenangan di kala kau mengucapkan sebuah kata 'pamit' hingga sanubari ini tak bisa menerimanya. Namun, harus bagaimana lagi takdir itu harus bisa diterima walaupun semua itu begitu menyesakkan hati. * Saya masih di sini, bersembunyi di antara kesedihan yang sedang dialami. Saya masih di sini,

Kunang-Kunang Tak Bercahaya

Gambar
pernahkah kau mengulang tanya dari kaki sampai kepala memastikan semuanya baik-baik saja aku tergolek lemas, sayang kunang-kunang itu menyerangku di malam yang sepi sejuk sewaktu aku duduk di kursi beranda rumah berduaan bersama angin  yang menusuk tulang-tulang tubuhku sekarang, aku terkapar, sayang di ranjang reyot karya bapak kunang-kunang semalam malah mati  tak bercahaya lagi di dalam tubuhku kucurahkan air dari kedua mata berhasil membasahi bantal berwarna putih dan sampai saja membanjiri kasur sekarang, aku tak bisa apa-apa, sayang berdiri, berjalan pun tak mampu apalagi berteriak untuk mengusir kunang-kunang yang masih betah menempel di dalam tubuhku namun, aku masih beruntung, sayang  butiran warna kuning, putih, dan merah masih menjadi temanku yang setia sampai saat dan detik ini 2021

Majalengka di Pagi Hari

Gambar
di ujung selatan Majalengka  mataku selalu terpukau  dengan keindahan Gunung Ciremai yang berdiri gagah dan ganteng itu di ujung selatan Majalengka  burung-burung pun pada berkicau menghiasi hijaunya pesawahan di pagi hari yang udaranya begitu segar di ujung selatan Majalengka aku begitu tenang; damai menikmati kekayaan alam ini tak ada suara bisingnya kendaraan tak ada mulut yang beterbangan  tak ada kaki yang menendang-nendang tak ada tangan yang saling menampar  tak ada mata yang saling curiga di ujung selatan Majalengka  pagi ini begitu indah  oleh indahnya alam nan hijau ini oleh indahnya matahari yang mulai menyorot tubuh ini sampai aku pun sangat menyukainya 2022

Kehidupan

Gambar
tak terasa waktu terus menghilang satu detik, satu menit, satu jam, satu hari, satu bulan, satu tahun, hingga lupa lagi untuk dihitung namun, kehidupan itu seperti pohon yang tinggi sangat gagah menantang daundaunya hijau menyilaukan mata kemudian, banyak orang yang menyukainya setelah itu, kehidupan pun ada waktunya daundaun menjadi sangat kering batang pohon pun kering juga lalu daun itu jatuh batang pohon itu rungkad hanya sekejap oleh tiupan angin kalau sudah seperti itu apa yang patut dibanggakan lagi?  2021

Tokoh: W.S. RENDRA

Gambar
W .S. Rendra mempunyai nama asli Dr. Willibrordus Surendra Broto Rendra, S.S., M.A. lahir di Solo, Hindia-Belanda, 7 November 1935–meninggal di Depok, Jawa Barat, 6 Agustus 2009 pada umur 73 tahun. Dari sejak muda, beliau sudah menulis puisi, skenario drama, cerpen, dan esai sastra di berbagai media masa. Selain kepintaran dalam dunia tulis-menulis, W.S. Rendra juga lulusan UGM dan menerima gelar Doktor Honoris Causa.  Penyair ini kerap dijuluki 'Burung Merak' dan pada tahun 1967 mendirikan teater di Yogyakarta. Dari teater yang diurus beliau, lahirlah seniman-seniman di antaranya: Sitok Srengenge, Radhar Panca Dahana, Adi Kurdi, dan lain-lain. Namun, pada saat politik menekan teaternya hingga kocar-kacir, akhirnya beliau memindahkan teater itu ke Depok, Oktober 1985.  Beliau, pertama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui majalah Siasat . Setelah puisi pertama itu terbit, nama beliau pun sering muncul dengan puisinya di majalah-majalah lain: Kisa

Pergi untuk Selamanya

Gambar
S udah berbagai cara yang saya lakukan untuk melupakan dirimu. Namun, hasilnya masih nihil. Ya, kenangan itu masih menempel jelas diingatan hingga sanubari ini terus-menerus menggambarkan dirimu. Saya sudah coba untuk menulis kenangan itu hingga beberapa puluh tulisan. Namun, masih tetap saja kenangan itu tak bisa dihapus. Kemudian, saya ini harus bagaimana?  Ya, memang kehilangan itu bisa membuat orang jadi linglung. Saya pun menyadari akan hal semacam itu. Namun, lagi dan lagi ini seperti bumerang yang terus memborbardir pikiran. Saya merasa kalah oleh kenangan indah yang dulu pernah kita lalui.  Saya masih mengingat ketika satu obrolan yang kamu lemparkan itu. Ya, sewaktu itu, kita saling duduk di tepi pantai. Saya masih mengingat tentang semua ucapan indah yang kamu lemparkan.  "A, aku sangat mencintaimu," katamu pelan di kala itu, sedangkan saya pun hanya memandang indah bola matamu.  Kemudian, kamu pun berkata lagi, "A, jangan tinggalkan aku!" Sewaktu itu, ha

Aku dan Kamu Tak Bisa Bersama

Gambar
L ukisan ini menjadi salah satu peninggalan darimu . Aku lemah. Aku tak bisa apa-apa ketika beberapa kalimat dari orangtuamu itu terucap. Aku tak bisa apa-apa lagi ketika kamu sudah dimiliki orang lain. Mungkin, ini adalah salah satu jalan terbaik buatku. Namun, kenapa harus seperti ini? Kenapa rasa sakit itu begitu menghujam dada ini? Pertanyaan semacam itu pun selalu ada di dalam pikiran hingga memborbardir hidup ini.  Malam ini, masih seperti biasanya, aku duduk di depan lukisan hasil karyamu. Ya, hanya inilah yang bisa aku nikmati di kala hening menghatui isi hati. Malam ini, aku berharap, kamu yang jauh di sana bisa mengingat tentang kisah kita yang dulu pernah tercipta. Sampai, malam ini, aku tak menyadari bahwa waktu pun terus berjalan hingga suara ayam pun terdengar olehku.  Benar adanya, malam ini, aku tak tidur. Aku sibuk memikirkan dirimu. Bahkan, ruang kamar pun sudah menjadi candu untuk merenungi semua yang pernah terjadi. Aku dan kamu sudah benar-benar lagi tak bisa bersa

Kehidupan Mike (12)

Gambar
; Mike Harus Semangat  M anusia kayu itu terus mencoba menyemangati Mike. Bahkan, ia sendiri tak memedulikan bahwa dirinya bisa dikatakan bawel ataupun lainnya oleh Mike. Namun, salah satu niat yang paling baik darinya itu harus senantiasa tercipta, yaitu bisa membuat Mike bersemangat lagi.  Andi sangat percaya bahwa kehidupan itu ada masanya, ia pun selalu mengingat pepatah yang sering dikatakan orang-orang bahwa hujan pun ada berhentinya maka kehidupan pun ada masanya. Nah, hal semacam itu pun menjadikan salah satu alasan bagi Andi agar terus-menerus bisa menyemangati Mike yang sedang galau itu.  Harus bisa dimengerti bahwa Andi pun merasakan kesedihan di kala Mike merenung. Manusia kayu itu terus berpikir, bagaimana caranya agar Mike bisa bersemangat. Sampai, ia pun menyadari bahwa semangat itu tak bisa diciptakan oleh orang lain, melainkan semangat itu datang dari diri sendiri. Dari hal semacam itu, Andi merasa harus bisa merubah pola pikirnya agar Mike bisa mendapatkan semangat de

Tokoh: Remy Sylado

Gambar
; Yapi Panda Abdiel Tambayong  M ungkin, sebagian orang sudah tak asing lagi dengan Remy Sylado. Akan tetapi, mungkin sebagian orang (anak zaman now ) merasa asing dengan nama Remi Sylado. Mungkin juga ada yang tak tahu betul siapa, sih, Remi Sylado? Sekarang, kita akan mencari tahu siapa, sih, Remy Sylado itu? Harus diketahui terlebih dahulu bahwa Remy Sylado lahir di Makassar, Masa Pendudukan Jepang, 12 Juli 1945; umur 76 tahun . Beliau pun seorang aktor, sastrawan, dan wartawan. Bukan hanya itu saja yang melekat dalam diri beliau. Akan tetapi, beliau pun keturunan Minahasa, Sulawesi Utara.  Remy Sylado sudah memulai menulisnya di umur 18 tahun, beliau menulis kritik, puisi, cerpen, dan novel. Namun, bukan hanya itu saja! Beliau pun menulis drama, kolom, esai, sajak, roman populer, sampai buku-buku musikologo, dramaturgi, bahasa, dan teologi. Bagaimana keren, kan? Seseorang dengan umur 18 tahun sudah berani menulis kritik.  Harus diakui juga beliau adalah salah satu penulis yang ser

Perihal Cinta

Gambar
Di tempat itu, kita bisa bersama. Duduk. Berdua di bawah langit hitam. Tak sadar. Ada yang memerhatikan kita.  Di balik daun pisang. Dari tadi bulan itu melihat kita selalu. Kita masih berbincang perihal cinta. Wajahmu mulai berubah warna. Ada merah di pipi yang manis itu. Kamu tersipu malu ketika kutanya. Sungguh hati itu tak bisa dibohongi. Kita samasama suka; cinta; sayang. Dan, dan itu terlihat dari rona pipi yang ditampilkan olehmu. Pada saat itu,  ada bintang yang jatuh ke kepalamu.  Kamu tak merasa kesakitan. Aneh ketika aku melihatmu. Malah tersenyum bintang itu langsung diambil olehmu. Perlahan-lahan otakku jadi berputar.  Menafsirkan bintang yang jatuh itu. Sulit kalau tak dibarengi dengan cinta. Memang cinta itu segalanya. Sampai, menjatuhkan bintang itu untuk cinta kita. 2021

The Nice Funtastic Park Cianjur, Wisata yang Menarik untuk Keluarga Tercinta

Gambar
S ektor pariwisata adalah salah satu sektor yang bisa mendukung suatu wilayah agar bisa cepat maju . Oleh karena itu, hal semacam itu pun sering menjadi salah satu ujung tombak bagi wilayah-wilayah yang ada di dunia. Sebab, hal semacam itu pun bisa dikatakan efektif dalam memperkenalkan suatu wilayah yang ada di dalamnya.  The Nice Funtastic Park menjadi salah satu destinasi wisata terbaru yang ada di daerah Cianjur. Hal semacam itu pun menjadi suatu keindahan untuk daerah tersebut. Memang, tempat wisata ini berada di daerah puncak. Namun, keindahan yang ditampilkan oleh tempat ini pun jangan diragukan lagi, sebab bisa membuat mata terpesona ketika melihatnya.  Salah satu keindahan yang nyata di tempat ini pun adalah alamnya yang masih asri. Kemudian, hal yang menarik juga bahwa tempat ini pun berhadapan dengan Gunung Gede Pangrango. Nah, hal itu pun bisa sangat cocok bagi pemburu spot foto yang indah.  Daya tarik di tempat ini pun tak hanya sampai situ saja, sebab masih banyak yang l

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Gambar
Foto: Fenomena Alam di Salar de Uyuni/kompas.com Salah satu fenomena yang indah itu ada di Salar de Uyuni. Kemudian, fenomena apa, sih? Sebelum masuk ke dalam sebuah inti tulisan ini, alangkah lebih baiknya mencari tahu dulu tentang suatu tempat ini. Memang, hal semacam ini akan sangat indah jikalau sudah diketahuinya. Oleh karena itu, hal-hal semacam ini pun sungguh luar biasa untuk menjadi salah satu wawasan dan destinasi yang bisa saja dikunjungi ketika berlibur.  Salar de Uyuni ini terletak di Bolivia, lebih tepatnya di Departemen Potosi dan Oruro, Bolivia bagian tenggara, dekat puncak Andes, pada ketinggian 3650 m. Oleh karena itu, tempat ini pun bisa dikatakan suatu danau indah yang terletak di atas ketinggian. Tak sampai situ saja bahwa sejarah yang pekat untuk danau ini pun harus bisa diketahuinya. Kemudian, sejarahlah yang menjadi salah satu gambaran, kenapa danau ini bisa tercipta? Sewaktu itu tempat ini masih menjadi salah satu kesatuan dari Danau Michin , danau itu pun men

Pantai Tanjung Bira, Pantai yang Indah di Sulawesi Selatan

Gambar
Foto: Pantai Tanjung Bira Bulukumba, Sulawesi Selatan Pesona yang ada di Indonesia ini cukup beragam dan banyak juga keindahan-keindahan lainnya yang bisa didapatkan. Salah satu pantai yang terletak di Sulawesi Selatan ini pun bisa menjadi salah satu contoh bahwa keindahan itu memang nyata. Jadi, alangkah indahnya manusia harus senantiasa bersyukur akan ciptaan-Nya.  Mungkin, banyak orang hanya tahu Pantai Losari saja yang ada di Sulawesi Selatan ini. Namun harus bisa diketahui bahwa ada juga pantai yang tak kalah indah dengan Losari, yaitu Pantai Tanjung Bira Bulukumba, Sulawesi Selatan . Pantai itu pun bisa menjadi salah satu primadona bagi para wisatawan karena keindahan pasir putihnya yang tampak nyata untuk dinikmati oleh mata telanjang ataupun lainnya. Kemudian, pantai ini pun bisa ditempuh dengan kendaraan sekitar kurang lebih enam jam saja dari Makasar. Maka, hal semacam itu pun bisa dikatakan cukup mudah untuk ditempuh melalui perjalanan darat dari arah kota Makasar itu.  Mema

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN